
Wonosobo - Kabupaten Wonosobo menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, di mana para pelaku UMKM dengan gigih menyajikan beragam menu lezat. Salah satu primadona yang tak pernah lekang oleh waktu adalah Mie Ongklok, hidangan mie yang unik dengan kuah kental kaya rempah, sayuran segar, dan lazimnya disajikan bersama sate ayam, teh atau jeruk panas, serta wedang ronde sebagai pelengkap.
Cita rasa otentik Mie Ongklok Wonosobo begitu memikat. Aroma bumbunya yang meresap, terbuat dari rempah dapur pilihan termasuk penggunaan tepung kanji, menghasilkan sensasi rasa khas yang mengingatkan pada aroma petis pindang. Tekstur mienya yang lembut namun kenyal benar-benar mampu menggoyang lidah para penikmatnya.
Tak heran, warung-warung Mie Ongklok selalu ramai dikunjungi, bukan hanya oleh warga lokal namun juga oleh pelancong dari berbagai kota seperti Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Jakarta, Surabaya, dan daerah lainnya. Antusiasme ini terlihat jelas pada Rabu (16/4/2025), di mana tim media dari Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Jawa Tengah turut serta dalam antrean panjang, dengan sabar menanti giliran untuk mencicipi kenikmatan kuliner legendaris ini.
Mie Ongklok, yang disebut sebagai mie kuno atau mie buatan zaman dahulu, menggunakan bahan dasar tepung kemasan pabrikan. Proses memasaknya pun terbilang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang istimewa. Mie ditakar menggunakan irus, dicampur dengan sayuran segar seperti kol dan daun bawang, kemudian direbus sebentar dalam adonan kuah hingga matang dan siap disajikan.
Penantian para wartawan PW FRN Jawa Tengah akhirnya terbayar lunas. Mereka tampak menikmati setiap suapan Mie Ongklok dengan lahap. Kelezatannya yang luar biasa dan harganya yang terjangkau membuat mereka ketagihan, bahkan tak sedikit yang menambah hingga dua porsi dari total tujuh porsi yang telah disantap bersama.
Ibu pemilik warung Mie Ongklok mengungkapkan rasa syukurnya atas ramainya pelanggan yang terus bertambah setiap harinya. Beliau juga merasa senang dikunjungi oleh para wartawan. "Saya bersyukur Pak Wartawan ikut jajan, tidak hanya orang kecil saja, pelanggan yang berduit juga banyak," ujarnya sambil menunjuk mangkuk-mangkuk bekas Mie Ongklok yang telah tandas. "Saya senang hari ini kedatangan bapak wartawan bisa ikut merasakan nikmatnya makan mie ongklok dengan lahap, mudah-mudahan selalu laris terus."
Usaha warung Mie Ongklok ini telah berjalan puluhan tahun dan menjadi tulang punggung perekonomian keluarga. Berkat usaha ini, anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi dan meraih gelar sarjana. Beliau juga telah mampu membeli rumah, memiliki tabungan, bahkan menunaikan ibadah haji. Usaha ini merupakan warisan turun temurun dari sang ayah dan selalu dilimpahi kelancaran.
Di akhir perbincangan, Ibu pemilik warung menyampaikan harapannya agar pemerintah, baik pusat maupun daerah Wonosobo, dapat memberikan perhatian dan fasilitas bagi usaha UMKM seperti miliknya. Dengan dukungan tersebut, beliau berharap dapat mengembangkan usaha lebih luas, membuka cabang di wilayah lain, menyerap tenaga kerja lokal, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
(Humas PW FRN Jateng)
Red-Spyd