Ngaringan, Grobogan – Dua truk yang diduga dimodifikasi dengan tangki berkapasitas 5000 liter terpantau sedang mengisi bahan bakar solar bersubsidi di SPBU 44.581.18 Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah. Truk-truk tersebut diketahui milik bos berinisial TN, seorang oknum TNI, dan TL, oknum anggota Angkatan Laut.
Pengisian solar dilakukan menggunakan sistem barcode yang memanfaatkan kode pada ponsel driver. Saat dikonfirmasi, salah satu driver mengakui dirinya menjalankan perintah bos TN, sedangkan truk lainnya adalah milik TL. Kedua truk tersebut kemudian terlihat parkir di tepi Jalan Raya Kunduran-Blora.
Mandor SPBU, Didik, membenarkan bahwa truk tersebut mengisi bahan bakar menggunakan barcode. Namun, ia tidak mengetahui jika pengisian dilakukan secara ilegal atau di luar SOP. “Akan ada teguran dan sanksi kepada operator yang tidak menerapkan standar kerja,” ungkap Didik setelah diperlihatkan bukti video pengisian tersebut.
Tim wartawan juga menemukan bahwa pengisian dilakukan berulang kali dengan memanfaatkan barcode pada ponsel. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang asal-usul barcode tersebut. Hingga berita ini diturunkan, para pemilik truk belum memberikan tanggapan terkait dugaan penyalahgunaan sistem ini.
Demi menjaga ketertiban dan menegakkan hukum, pihak Polres Grobogan dan BPH Migas diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di lokasi tersebut.(Tim-red).
Red-Spyd
